SEJARAH BERDIRINYA PROGRAM STUDI S1 PGSD
Universitas Muhammadiyah Lamongan berdiri setelah mendapatkan izin pendirian dari Departemen Pendidik dan Kebudayaan RI cq Dirjen Dikti Nomor 880/KPT/I/2018 yang merupakan salah satu dari sekian banyak perguruan tinggi milik perserikatan Muhammadiyah di Indonesia. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Lamongan, terdapat 4 fakultas yaitu: FIK, FEB, FST, dan FKIP. Akan tetapi pada tahun 2019 FST digabungkan dengan FKIP menjadi Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) berdasarkan SK Rektor Nomor 0018/KEP/III.3.AU/F/2020. FSTP UMLA memiliki 4 prodi yaitu: Fisika, Biologi, Teknik Komputer, dan PGSD. Program studi PGSD didirikan atas dasar SK Menteri Ristek Dikti Nomor 880/KPT/I/2018 tanggal 12 Oktober 2018 bersamaan dengan ijin berdirinya UMLA. Dasar pertimbangan pendirian prodi sarjana PGSD antara lain: peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, oleh sebab itu prodi PGSD didirikan dengan tujuan meningkatkan daya saing dan kualitas sumber daya manusia yang unggul dalam bidang edupreneurship khususnya di wilayah Lamongan dan di wilayah Jawa pada umumnya selain itu untuk mengembangkan peran strategis dalam pengelolaan sumber daya alam dan manusia serta pembangunan yang berkesinambungan dengan berpedoman pada nilai islami.
Program Studi S1 PGSD telah memperoleh Akreditasi Baik oleh BAN PT No: 809/SK/BAN-PT/Ak/S/III/2023. Program S1 PGSD dibawah Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan merupakan penyelenggara pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang ilmu pendidikan dasar dengan keunggulan dibidang seni dan IPTEKS. Dengan penyediaan sarana dan prasarana terbaik serta didampingi oleh dosen yang bersertifikat ajar nasional, program studi S1 PGSD berkomitmen kuat untuk menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi yang mampu menghasilkan pendidik yang tersertifikasi BNSP dan sejenisnya. Lulusan Program Studi S1 PGSD berkesempatan mengemban karir sebagai pendidik, Asisten Peneliti, dan Konsultan Pendidikan.